Ponorogo, (Kamis/18/05/23). Kunjungan akademik Program Studi PBA IAIN Ponorogo ke UIN Mataram selama 3 hari, 15 -17 Mei 2023, dimanfaatkan secara optimal untuk mendapatkan berbagai manfaat. Selain untuk mengadakan visiting lecture, Prodi PBA juga menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Tata Kelola Program Studi. Kegiatan yang dikemas secara santai nan hangat ini dilaksanakan di ruang dosen milik prodi PBA UIN Mataram pada Rabu, 17 Mei 2023. Kegiatan ini dihadiri Ketua Program Studi PBA IAIN Ponorogo dan Ketua Program Studi PBA UIN Mataram beserta dengan seluruh pengelola prodi.
Focus Group Discussion (FGD) Penguatan Tata Kelola Program Studi ini diharapkan menjadi wadah interaktif yang memungkinkan para peserta untuk berbagi ide, pengalaman, dan pemikiran konstruktif guna meningkatkan kualitas dan efektivitas tata kelola Program Studi PBA di lingkungan kampus. Melalui dialog intensif ini, diharapkan dapat merancang langkah-langkah strategis yang dapat memajukan Program Studi Pendidikan Bahasa Arab dan menjawab tuntutan perkembangan pendidikan di era yang terus berubah.
Diskusi dibuka oleh Dr. Erma Suriani, M.S.I selaku Ketua Program Studi PBA UIN Mataram. Dalam pandangannya tujuan penguatan tata kelola program studi adalah untuk menciptakan lingkungan yang efisien, transparan, dan akuntabel dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan aktivitas program studi. Dengan penguatan tata kelola, program studi dapat meningkatkan kualitas manajemen, mengurangi risiko kebijakan yang tidak tepat, serta meningkatkan kepercayaan stakeholder.
Lebih lanjut Erma mengungkapkan bahwa penguatan tata kelola prodi juga bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya prodi dimanfaatkan secara efektif dan efisien, mengarah pada pencapaian tujuan strategis yang telah ditetapkan. Selain itu, tata kelola yang kuat dapat menciptakan budaya organisasi yang berorientasi pada integritas, etika, dan tanggung jawab, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.
Sementara itu, Ika Rusdiana, MA. selaku Ketua Program Studi PBA IAIN Ponorogo berpendapat bahwa penguatan tata kelola harus dilakukan menyeluruh di lingkup institusi. “Institusi atau lembaga harus menginisiasi peningkatan dan penguatan tata kelola lembaga. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kualitas penyelenggaraan pendidikan di tingkat perguruan tinggi. Melalui perbaikan tata kelola, institusi dapat memastikan bahwa program studi mereka mematuhi standar akademik dan profesional, memfasilitasi pembelajaran yang efektif, serta mengakomodasi kebutuhan mahasiswa secara optimal” ungkap Ika.
Melanjutkan pemaparannya, Ika meyakini bahwa penguatan tata kelola dapat meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan partisipasi stakeholder dalam pengambilan keputusan, sehingga menciptakan lingkungan akademik yang berdaya saing dan responsif terhadap dinamika perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan masyarakat. Dengan demikian, penguatan tata kelola program studi memiliki dampak positif terhadap mutu pendidikan tinggi dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembentukan individu yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global.
Focus Group Discussion (FGD) ini menghasilkan kesepakatan di antara kedua belah pihak bahwa untuk meraih akreditasi program studi yang unggul perlu dilakukan langkah-langkah strategis diantaranya memahami standar akreditasi, meningkatkan kualitas pengajaran dan pembelajaran, melaksanakan program pengembangan sumber daya manusia, mendorong riset dan publikasi ilmiah diantara dosen dan mahasiswa serta memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dengan memastikan bahwa infrastruktur IT mendukung kebutuhan program studi.
Setelah Focus Group Discussion (FGD) berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Mataram dengan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo tentang kerja sama penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada sesi ini juga dilakukan penandatanganan Implementation of Arrangement antara Program Studi PBA IAIN Ponorogo dengan Program Studi PBA UIN Mataram.
Kontributor : Abdul Kholiq