Sejarah
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FATIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo didirikan mengacu pada mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. Tim Peninjauan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FATIK IAIN Ponorogo dengan SK Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Nomor 002a/In.32.2/PP.00.9/05/2017 tanggal 24 Mei tahun 2017 tentang SK Tim Peninjauan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, dan Kurikulum Program studi Pendidikan Bahasa Arab FATIK IAIN Ponorogo. Setelah tim terbentuk, tim menyiapkan pedoman berupa dokumen-dokumen resmi yang diperlukan dalam menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran Prodi Pendidikan Bahasa Arab FATIK IAIN Ponorogo.
Setelah tim terbentuk, tim melakukan evaluasi visi misi terdahulu berdasarkan analisis SWOT. Hasil analisis visi dan misi tersebut dijadikan pijakan dalam menentukan tujuan dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FATIK IAIN Ponorogo. Evaluasi yang dilakukan melibatkan pemangku kepentingan internal yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, dosen tetap prodi Pendidikan Bahasa Arab dan tenaga akademik.
Tim yang telah dibentuk kemudian melakukan kajian need assessment terhadap perubahan status dari STAIN ke IAIN, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Bahasa Arab, serta tuntutan pengguna lulusan melalui rapat tim. Kegiatan ini diadakan di IAIN Ponrogo hari Jumat, tanggal 9 Juni 2017. Dalam kajian need assessment, tim melakukan evaluasi visi misi yang merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo.
Hasil rapat tim tersebut kemudian dijadikan bahan Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan semua pemangku kepentingan internal pada hari Senin tanggal 20 Juni 2017 di ruang Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo. FGD ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari pemangku kepentingan internal guna menyusun draf awal visi, misi, tujuan, dan sasaran Program studi Pendidikan Bahasa Arab. Hal ini dilakukan agar rumusan yang dihasilkan memiliki relevansi dengan visi, misi, tujuan, dan sasaran Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan dan IAIN Ponorogo. Hasil dari FGD tersebut digunakan sebagai acuan dalam menentukan tujuan dan sasaran Program Studi Pendidikan Bahasa Arab.
Mengadakan Workshop Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) pada tanggal 10 Juli 2017 di aula Pascasarjana IAIN Ponorogo dengan mengundang Ketua Dewan Pakar Pembinaan Kurikulum KKNI, Prof. Dr. Sutrisno, M.A dari UIN Yogyakarta, pemangku kepentingan internal, dan pemangku kepentingan eksternal. Workshop KKNI ini dilaksanakan agar Tim Peninjauan Visi Misi program studi Pendidikan Bahasa Arab mendapat masukan dari pakar dan peserta Workshop KKNI.
Tim peninjauan visi, misi, tujuan, dan sasaran prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo menyusun draf visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi Pendidikan Bahasa Arab yang baru pada tanggal 12 Juli 2017.
Draf tersebut kemudian dipresentasikan kepada pemangku internal kampus IAIN Ponorogo pada tanggal 2 Agustus 2017 di ruang rapat yang dihadiri oleh Rektor IAIN Ponorogo, Wakil Rektor I, Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo, dan beberapa dosen seluruh dosen tetap program studi Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo.
Hasil presentasi tersebut kemudian ditetapkan dan diberlakukan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo dengan SK Nomor 453c/In.32.2/PP.00.9/08/2017 tertanggal 31 Agustus 2017.