Malang (Jum’at/12/08/23). Pada tanggal 7 Juli hingga 11 Agustus 2023, Mahasiswa IAIN Ponorogo laksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Kolaborasi Persemakmuran dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Ampel Surabaya dengan mengusung tema “Membangun Desa Berkelanjutan dengan Moderasi Beragama” di Desa Gading, Kabupaten Malang. Desa Gading dipilih sebagai lokasi KKN karena memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai desa berkelanjutan yang didasari oleh semangat moderasi beragama. Dalam program KKN ini, 9 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan latar belakang pendidikan turut serta aktif mengambil peran dalam membangun desa tersebut.
Eliza Oktavizzuhro, salah satu perwakilan mahasiswa PBA IAIN Ponorogo juga turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Eliza menjelaskan bahwa salah satu fokus utama kegiatan KKN ini adalah menggalakkan pendekatan moderasi beragama dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Desa Gading. Mahasiswa KKN melakukan berbagai kegiatan seperti penyuluhan tentang pentingnya toleransi antaragama, pendampingan pendidikan dan pembelajaran, penyuluhan kesehatan, serta pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan yang inklusif dan saling menghargai.
Selain itu, mahasiswa KKN juga terlibat dalam upaya pengembangan desa berkelanjutan melalui berbagai program seperti program pencegahan stunting dan pengembangan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal. Mereka bekerja sama dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat dalam merancang dan melaksanakan program-program ini. Selama masa KKN, para mahasiswa juga turut mempererat hubungan sosial dengan masyarakat setempat di Desa Gading melalui kegiatan bersama yang yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Hasil dari kegiatan KKN ini sangat positif, di mana terlihat adanya peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang pentingnya moderasi beragama dalam membangun desa yang berkelanjutan.
Ketua Jurusan PBA IAIN Ponorogo, Ika Rusdiana, M.A. menegaskan betapa pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan KKN Kolaborasi. “Dengan penuh kebanggaan, kami menyambut keikutsertaan kalian, mahasiswa-mahasiswa terbaik kami, dalam kegiatan KKN Kolaborasi Persemakmuran tahun 2023 ini. KKN bukan hanya sekadar kewajiban akademik, tetapi juga kesempatan berharga bagi kalian untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah kalian peroleh di bangku kuliah ke dalam masyarakat. Sebagai calon pemimpin masa depan, langkah-langkah nyata yang kalian ambil saat ini akan membentuk landasan bagi perubahan positif di tengah-tengah masyarakat”, ungkapnya. Beliau juga berharap, melalui kolaborasi ini, mahasiswa dapat menggali potensi yang ada di masyarakat, membangun hubungan yang harmonis antarwarga, serta menyebarkan nilai-nilai kebaikan, kesetaraan, dan kedamaian. Karena mahasiswa adalah agen perubahan yang membawa sinar harapan bagi masa depan yang lebih baik.
Para mahasiswa KKN mengaku bahwa pengalaman ini tidak hanya memberikan mereka kesempatan untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya kerja sama dengan spirit moderasi beragama dalam membangun masyarakat yang damai dan berkelanjutan. Mereka berharap bahwa semangat moderasi beragama yang ditanamkan selama KKN ini akan terus berlanjut dan menjadi bagian integral dari pembangunan desa yang lebih baik di masa depan.