Ponorogo – Dalam rangka membangkitkan semangat kompetisi dan kreasi mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab IAIN Ponorogo sukses gelar kegiatan Haflah Khazaanah Arabiyyah ke-5 di Gedung Indrakila IAIN Ponorogo.
Sabtu-Minggu (30/9/23-1/10/23), kegiatan Festival Bahasa Arab Se- Jawa Timur 2023 ini mengangkat tema “Elaborasi Skill Berbahasa Arab dalam Membangun Generasi Muda yang Kreatif dan Transformatif.” Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan generasi siswa dan mahasiswa yang tidak hanya memiliki kompetensi dan keterampilan unggul dalam bidang bahasa arab, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan kreatif dan transformatif yang dapat menjawab tuntutan zaman modern yang terus berubah.
Bentuk kegiatan Haflah Khazaanah Arabiyyah ke-5 memiliki dua cabang lomba, 1) Kategori mahasiswa dan umum se- Jawa Timur dengan lomba microteaching bahasa arab, qiroatul akhbar, dan LKTI. 2) Kategori SMA/MA se- Karesidenan Madiun dengan lomba khitobah dan olimpiade Bahasa Arab.
Pemenang cabang lomba kategori mahasiswa dan umum se- Jawa Timur dengan lomba microteaching bahasa arab, yaitu 1) Priatna Sandy (Universitas Abdul Chalim), 2) Kharisma Diah Putri Anggraini (UIN Malang), 3) Tiyas Nur Rohmawati (IAIN Ponorogo).
Pemenang lomba LKTI, yaitu Muhammad Haddad Richard (UMM Malang) dan Abdul Quddus Al-Faruq (UNIDA Gontor)
Sedangkan pemenang cabang lomba kategori SMA/MA se- Karesidenan Madiun dengan lomba khitobah, yaitu 1) Zukhruf Badi’atush Sholihah (MA Bani Ali Mursyad PSM Banaran), 2) Nasruddin Rafai (MA Darul Huda), 3) Wahyu Kusuma Putri Pinilih (SMAN 1 Geger).
Pemenang lomba olimpiade bahasa arab, yaitu 1) Dhiaatur Ramdanish (MA Walisongo Putri), 2) Veeramiladya Bintan Failasufa (MA Walisongo Putri), 3) Lu’lu’u In’amul Farihah (MA Darul Fikri).
Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan seluruh peserta lomba dapat mengembangkan potensinya dan mendapatkan pengalaman yang berharga.
“Oleh karena pengalaman adalah guru terbaik, maka melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman yang berharga bagi penyelenggara dan peserta, untuk terus mengasah skill mereka, baik dalam berbahasa arab maupun skill-skill dalam berorganisasi.” jelas Bu Ika Rusdiana selaku Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Arab.
Penulis: Wulan Alma