Alifia Hany Saputri
NIM:
Perkembangan teknologi saat ini adalah salah satu penanda perkembangan peradaban manusia. Hal ini pasti akan berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Berbagai perbedaan yang terlihat antara kegiatan belajar mengajar di era digital saat ini dan masa lalu menunjukkan pengaruh tertentu. Misalnya, di masa lalu, siswa hanya dapat mengakses informasi melalui buku, media cetak, seperti koran, dan guru. Namun di era modern, siswa dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet. Perbedaan itu menunjukkan bahwa perkembangan teknologi saat ini memberi siswa akses informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, anak-anak muda saat ini sering disebut “anak-anak Generasi Z” karena mereka memiliki kemampuan. Menurut Rachman, Generasi Z adalah generasi digital yang pandai dan gandrung akan berbagai aplikasi komputer dan informasi teknologi . Apalagi Generasi Z mendapatkan informasi tentang kepentingan pribadi dan bukan hanya informasi pendidikan. Sama halnya dengan pembelajaran bahasa Arab, dimana siswa masih belum sepenuhnya memahami dan mempelajari bahasa arab dengan baik dan benar. Terkadang pengajar juga harus bisa menyampaikan materi atau pembelajaran yang lebih efektif dan efisien diera digital ini. Lantas, bagaimana kita sebagai seorang pengajar bisa meningkatkan efektifitas dan efisiensi Dalam pembelajaran Bahasa Arab ?.
Seperti yang kita ketahui, pembelajaran bahasa Arab di era digital menawarkan banyak peluang untuk meningkatkan hasil dan efisiensi. Siswa dapat mengakses pelajaran dengan lebih mudah dan fleksibel berkat penggunaan teknologi seperti aplikasi, situs web, dan platform belajar berani. Selain itu, konten interaktif seperti video, audio, dan aktivitas interaktif dapat meningkatkan pengalaman belajar siswa. Kelas virtual saat ini memungkinkan interaksi langsung antara siswa dan guru serta antara sesama siswa, yang dapat meningkatkan keterlibatan dan kemampuan berbicara bahasa Arab. Selain itu, siswa dapat meningkatkan pemahaman dan penggunaan bahasa Arab mereka dengan menggunakan program pelatihan otomatis, kamus digital, dan aplikasi penerjemah. Pengembangan kursus yang berbasis kompetensi dan integrasi pengembangan keterampilan berbahasa Arab, seperti membaca, menulis, berbicara, dan mendengarkan, juga menjadi kunci untuk pembelajaran bahasa Arab yang efektif di era digital. Kemajuan siswa dapat dievaluasi secara teratur dan diberikan umpan balik yang konstruktif.
Dengan demikian, pembelajaran bahasa Arab dapat menjadi lebih terorganisir dan efektif. Tujuan dari proses pengajaran sebagai seorang pengajar di era digital adalah untuk membuat kegiatan belajar mengajar yang menarik, kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Namun, saat ini tujuan pendidikan tidaklah hanya tentang Menanamkan pemahaman pada disiplin ilmu tertentu, tetapi juga harus melampaui itu. Para Guru harus memperjuangkan harmonisasi antara kecerdasan dan moralitas, serta mendorong hidup bersama, berkualitas, dan berjuang bersama melawan kemiskinan dan kebodohan. Tujuan pendidikan saat ini adalah menciptakan dunia yang inklusif, di mana berbagai macam Manusia dapat hidup bersama secara harmonis.Guru juga harus memiliki keterampilan dalam mengolaborasikan media, strategi, dan Evaluasi agar dapat menciptakan pembelajaran yang optimal dan mendorong minat siswa Dalam belajar bahasa Arab. Meskipun pembelajaran berbasis online memiliki kekurangan Seperti ketidakmerataan aktivitas siswa, namun penggunaan teknologi dalam pendidikan sangat penting untuk mengikuti perkembangan zaman dan menarik minat generasi Z dan Alpha (Dariyadi, 2019).
Oleh karena itu, dalam dunia pendidikan para stakeholder harus siap menghadapi pembelajaran ini dengan inovasi, kreativitas, dan paham teknologi, terutama dalam proses pembelajaran Bahasa Arab. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Arab di era Digital dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih efektif dan efisien bagi siswa, Sehingga mereka dapat menguasai bahasa tersebut dengan lebih cepat dan lebih baik.