Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo sukses menyelenggarakan webinar internasional bertema “Integrating Modern Linguistic Theories with Classical Arabic Grammar Studies in the Context of the Digital Era” pada 21 Oktober 2025. Kegiatan ini menjadi ruang akademik penting untuk memperkuat wawasan dosen dan mahasiswa mengenai perkembangan linguistik modern sekaligus mempertahankan kekayaan tradisi gramatikal Arab klasik dalam konteks era digital yang semakin dinamis.
Dalam sambutannya, Ketua Program Studi PBA UIN Ponorogo, Ika Rusdiana, MA., menegaskan bahwa webinar ini dirancang untuk mencapai tiga tujuan utama. Pertama, meningkatkan kompetensi konseptual dosen dan mahasiswa dalam memahami teori linguistik modern dan gramatikal Arab klasik secara terpadu. Kedua, memperkuat kemampuan analitis dalam mengkaji fenomena kebahasaan Arab menggunakan pendekatan linguistik modern berbasis teknologi digital. Ketiga, mendorong kemampuan aplikatif sivitas akademik dalam mengembangkan riset, bahan ajar, serta karya ilmiah yang memadukan kedua pendekatan tersebut.
Webinar ini menghadirkan tiga narasumber dari dalam dan luar negeri dengan kepakaran yang relevan. Pemateri pertama, Assoc. Prof. Dr. Fatma Mohamed Mansour Mohamed Salem Saqr dari Suez Canal University, Mesir, menyampaikan materi bertajuk “Translator Adaptation in Dealing with Changes in Language Variety and Digital Language Creativity.” Ia membahas bagaimana penerjemah dituntut beradaptasi terhadap kreativitas bahasa digital serta ragam bahasa baru yang berkembang pesat di ruang komunikasi daring.
Pemateri kedua, Dr. H. Agus Tricahyo, M.A., selaku dosen PBA UIN Ponorogo, menyampaikan materi terkait dengan “Pragmatic and Semantic Analysis of the Arabic Language in the Context of Social Media and Modern Communication”. Dalam paparannya, ia menguraikan analisis pragmatik dan semantik bahasa Arab dalam konteks media sosial dan komunikasi modern. Ia menekankan pentingnya memahami perubahan makna, konteks, dan strategi berbahasa yang muncul dalam interaksi digital masyarakat Arab kontemporer.
Narasumber ketiga, Didin Syamsudin, S.Pd., M.Pd. dari Universitas Djuanda Bogor, memberikan perspektif berbeda melalui materi berjudul “Challenges and Strategies toward Global Reputation and Recognition of Excellent Islamic School.” Dalam paparannya, ia mengulas tantangan institusi pendidikan Islam dalam meraih reputasi global serta strategi yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing internasional.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan bahasa Arab dari berbagai daerah. Melalui webinar ini, Prodi PBA UIN Ponorogo menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi akademik, membuka ruang kolaborasi internasional, dan memperkaya khazanah kajian linguistik Arab yang relevan dengan perkembangan zaman.
Kontributor: Abdul Kholiq