Mahasiswa PBA IAIN Ponorogo Ikuti Muktamar XI ITHLA dan Konferensi Bahasa Arab Internasional di Jakarta

Jakarta, 27-30 November 2023 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Ponorogo turut berpartisipasi dalam Muktamar XI ITHLA (Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia) dan Konferensi Bahasa Arab Internasional, yang berlangsung pada 27-30 November 2023 di Asrama Haji Embarkasi, Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat ITHLA, bekerja sama dengan mahasiswa Bahasa Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dihadiri oleh delegasi mahasiswa Bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta diikuti oleh perwakilan mahasiswa Malaysia, yang hadir dalam rangka deklarasi ITHLA ASEAN. Kehadiran delegasi dari luar negeri ini semakin memperkuat eksistensi ITHLA sebagai organisasi mahasiswa Bahasa Arab yang berskala internasional.

Sebagai salah satu peserta, mahasiswa PBA IAIN Ponorogo ikut serta dalam berbagai agenda yang diselenggarakan selama muktamar, termasuk sidang pleno, diskusi ilmiah, seminar, dan konferensi internasional yang menghadirkan para pakar bahasa Arab. Dalam forum ini, mereka mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi mengenai perkembangan studi bahasa Arab, tantangan pembelajaran, serta strategi peningkatan kualitas pengajaran bahasa Arab di Indonesia. Selain itu, Muktamar XI ITHLA juga menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan akademik dan organisasi, serta bertukar gagasan dengan mahasiswa dari berbagai daerah. Forum ini juga menjadi momentum penting dalam menyusun kebijakan organisasi ITHLA ke depan, termasuk memperkuat eksistensi bahasa Arab di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

Salah satu agenda utama dalam kegiatan ini adalah Konferensi Bahasa Arab Internasional, yang menghadirkan akademisi, peneliti, dan praktisi bahasa Arab dari berbagai negara. Konferensi ini membahas berbagai isu strategis dalam pengembangan studi bahasa Arab, seperti metodologi pengajaran bahasa Arab, penerapan teknologi dalam pembelajaran, serta tantangan globalisasi terhadap bahasa Arab. Salah satu momen penting dalam acara ini adalah deklarasi ITHLA ASEAN, yang dihadiri oleh perwakilan mahasiswa Malaysia. Deklarasi ini menandai langkah besar dalam menjadikan ITHLA sebagai organisasi yang tidak hanya berskala nasional, tetapi juga mampu menjalin kerja sama di tingkat regional. Dengan adanya ITHLA ASEAN, diharapkan mahasiswa Bahasa Arab di Asia Tenggara dapat berkolaborasi dalam pengembangan akademik, penelitian, dan budaya bahasa Arab di kawasan ini.