Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (Prodi PBA FTIK) IAIN Ponorogo ikut serta dalam Student Mobility Program ke beberapa universitas di Malaysia pada tanggal 5–10 Mei 2024. Universitas yang menjadi tujuan pada student mobility program tahun ini adalah Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS) dan Universiti Teknologi Mara (UiTM).
Program ini diikuti oleh delegasi IAIN Ponorogo yang terdiri dari 9 dosen yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 10 mahasiswa yang berasal dari 10 prodi yaitu Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Tadris Bahasa Inggris, Hukum Keluarga Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Penyuluhan Islam, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir serta Manajemen Zakat dan Wakaf.
Program ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di lingkungan yang berbeda dan memperkaya pengetahuan mereka melalui interaksi langsung dengan sistem pendidikan serta budaya akademik di Malaysia. Selama kegiatan, mahasiswa prodi PBA IAIN Ponorogo akan mengikuti perkuliahan, seminar, dan diskusi yang diselenggarakan oleh universitas-universitas mitra di Malaysia, yang mencakup berbagai bidang studi dan keahlian yang relevan dengan program studi mereka.
Selain itu, program ini juga mencakup berbagai aktivitas di luar kelas yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman budaya dan sosial mahasiswa. Mahasiswa akan terlibat dalam kunjungan ke tempat-tempat bersejarah, pusat kebudayaan, serta berbagai acara sosial yang diadakan oleh universitas di Malaysia. Hal ini bertujuan untuk memperluas perspektif mahasiswa tentang budaya dan masyarakat Malaysia, serta memperkuat keterampilan interpersonal dan adaptasi dalam lingkungan internasional.
Student mobility program ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa secara individual, tetapi juga bagi IAIN Ponorogo secara keseluruhan. Dengan adanya pertukaran pengetahuan dan pengalaman antara universitas, diharapkan akan terjalin kerjasama yang lebih erat dalam bidang penelitian, pengembangan kurikulum, dan kegiatan akademik lainnya. Selain itu, pengalaman internasional yang diperoleh mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar global dan memperkuat jaringan akademik antara institusi pendidikan di Indonesia dan Malaysia.
Kontributor : Abdul Kholiq