Ponorogo, 21 September 2023 – Sebanyak 110 mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo semester 7 memulai melaksanakan kegiatan Praktikum Magang 2. Kegiatan ini fokus pada kegiatan real teaching atau praktik mengajar langsung di kelas, kegiatan ini dilaksanakan selama enam minggu, dimulai pada awal September hingga pertengahan Oktober 2023, kegiatan ini dilaksanakan atas kerja sama FTIK IAIN Ponorogo dengan berbagai sekolah mitra di wilayah Ponorogo dan sekitarnya.
Dalam magang ini, para mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan seluruh ilmu pedagogik yang telah dipelajari selama perkuliahan dengan menerapkannya langsung di kelas. Setiap mahasiswa diberikan kesempatan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran, mulai dari menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) atau Modul ajar (MA), memilih metode pembelajaran yang tepat, hingga melakukan evaluasi hasil belajar siswa.
Salah satu peserta magang, M. Fariz Adiputra, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, mengaku antusias sekaligus merasa tertantang dengan pengalaman ini. “Pengalaman ini sangat berharga karena kami tidak hanya mengamati, tetapi benar-benar mempraktikkan cara mengajar di hadapan siswa yang nyata. Tantangannya adalah bagaimana menyampaikan materi dengan baik dan memastikan siswa dapat memahami,” ungkapnya.
Mahasiswa dibimbing langsung oleh guru pamong dan dosen pembimbing magang yang memantau serta memberikan evaluasi secara berkala terhadap proses mengajar mereka. Para peserta diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat di lingkungan sekolah, mengelola kelas dengan baik, serta menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Ika Rusdiana, M.A. menjelaskan bahwa kegiatan Magang 2 ini merupakan tahapan penting dalam proses pembelajaran mahasiswa calon guru. “Melalui real teaching, mahasiswa dapat mengembangkan kompetensi mereka dalam mengajar secara nyata. Mereka akan berhadapan langsung dengan situasi di lapangan yang mungkin berbeda dengan apa yang dibayangkan atau dipelajari secara teori di kampus,” ujarnya.
Selain praktik mengajar, mahasiswa juga diminta untuk terlibat dalam berbagai kegiatan sekolah, seperti kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembiasaan, kegiatan PHBN dan PHBI, hingga penyusunan laporan administrasi pembelajaran. Hal ini bertujuan agar mereka lebih memahami berbagai aspek yang terkait dengan profesi guru, tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tetapi juga peran administratif dan manajerial.
Selama enam minggu ini, mahasiswa diharapkan dapat memperkuat kemampuan pedagogik, kepribadian, dan profesionalisme mereka sebagai calon pendidik. Evaluasi akhir akan dilakukan melalui observasi guru pamong dan dosen pembimbing untuk menilai sejauh mana mahasiswa berhasil mencapai kompetensi yang ditargetkan.
Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dr. H. Moh. Munir, Lc., M.Ag., menyampaikan dengan harapan bahwa pengalaman magang 2 ini akan memberikan wawasan dan keterampilan nyata bagi para mahasiswa. “Praktikum Magang 2 adalah momen penting bagi mahasiswa untuk belajar menjadi guru yang profesional, berkarakter, dan mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan di lapangan. Kami yakin pengalaman ini akan memperkuat fondasi mereka sebagai calon guru,” tegasnya.
Kegiatan Praktikum Magang 2 ini menjadi langkah krusial dalam mempersiapkan mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Ponorogo untuk menghadapi dunia pendidikan yang sesungguhnya, dengan harapan besar agar lulusan nanti menjadi pendidik yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga berketerampilan dan berjiwa pendidik sejati.
Kontributor : Ika Rusdiana