Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo menunjukkan kiprahnya dalam kancah akademik internasional melalui partisipasi aktif dalam forum ilmiah internasional yang bertajuk “Pemanfaatan Kecerdasan Buatan dan Media Digital dalam Pengajaran Bahasa Arab kepada Non-Penutur Asli”. Kegiatan ini diselenggarakan pada 11 Juli 2025 sebagai hasil kolaborasi lintas lembaga antara PBA UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo, Universitas Djuanda Bogor, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Qatar. Tema besar yang diangkat mencerminkan respons terhadap dinamika teknologi pendidikan, khususnya dalam pengembangan strategi pembelajaran Bahasa Arab di era transformasi digital.
Kehadiran Dr. Muhammad Mukhlis Huda, M.Pd.I. sebagai narasumber dari Prodi PBA UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo menjadi kontribusi yang signifikan dalam forum ilmiah internasional tersebut. Dalam sesi presentasinya, beliau mengangkat topik “Pendekatan Critical Pedagogy dalam Pembelajaran Bahasa Arab”, yang menawarkan perspektif inovatif dalam pengajaran kepada non-penutur asli. Pendekatan ini tidak hanya menitikberatkan pada penguasaan aspek kognitif dan linguistik, tetapi juga mengedepankan pengembangan kesadaran kritis peserta didik terhadap realitas sosial, budaya, dan teknologi yang melingkupi proses belajar bahasa. Dengan demikian, critical pedagogy menjadikan pembelajaran Bahasa Arab lebih kontekstual, reflektif, dan transformatif, sekaligus mendorong siswa untuk menjadi subjek aktif dalam proses pembelajaran yang bermakna.
Forum ini juga menjadi ruang dialog produktif antar akademisi dari berbagai negara dalam merespons tantangan globalisasi pendidikan bahasa. Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan media digital dipandang sebagai peluang strategis untuk memperluas jangkauan pengajaran, meningkatkan efisiensi evaluasi, serta memperkuat interaktivitas antara pengajar dan pelajar. Dalam diskusi, muncul berbagai inovasi, mulai dari penggunaan chatbot berbasis AI untuk latihan percakapan, hingga pengembangan platform digital yang memfasilitasi pembelajaran lintas negara.
Melalui keikutsertaan dalam kegiatan ini, Prodi PBA UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo semakin menegaskan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan Bahasa Arab yang adaptif, kolaboratif, dan berbasis teknologi. Partisipasi ini tidak hanya memperluas jejaring akademik internasional, tetapi juga memperkaya wawasan dan kompetensi dosen dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan zaman. Forum ini menjadi bukti bahwa sinergi antar lembaga dan pemanfaatan teknologi dapat menjadi fondasi kuat dalam memajukan pendidikan Bahasa Arab di tingkat global.
Kontributor : Abdul Kholiq