Jakarta (27/11/2023). Sebanyak 9 delegasi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) IAIN Ponorogo berpartisipasi dalam Muktamar XI Persatuan Mahasiswa Bahasa Arab Se-Indonesia (ITHLA) yang diselenggarakan di Asrama Haji Embarkasi, Pondok Gede, Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 27 hingga 30 November 2023, dan dihadiri oleh mahasiswa Bahasa Arab dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Muktamar ini menjadi ajang penting untuk laporan pertanggungjawaban dan serah terima jabatan kepengurusan ITHLA (Ittihadu Thalabah Al Lughah Al Arabiyyah), selain sebagai ajang seminar inspiratif mahasiswa.
Narasumber Seminar pada Muktamar XI ITHLA, H. Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI), dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.
Para narasumber yang hadir dalam seminar ini merupakan tokoh-tokoh terkemuka di bidangnya, termasuk Ketua Delegasi Al-Azhar Mesir untuk Indonesia, Dr. Fathallah Muhamed Fathallah Z.; Ketua IMLA (Persatuan Dosen/Guru Bahasa Arab), Prof. Dr. Uril Bachruddin, M.A.; Wakil Ketua MPR RI, Dr. H. Arsul Sani, S.H., M.Si. Pr.M.; Duta Besar Indonesia untuk Aljazair, Dra. Hj. Safira Machrusah, MAAS; Dr. H. Ahmad Doni Munir (Bupati Sumedang 2018-2023); H. Arwani Thomafi (Anggota Komisi I DPR RI), serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A.Kehadiran mereka menambah bobot akademis dan kebangsaan dalam kegiatan tersebut.
Mahasiswa PBA IAIN Ponorogo bersama salah satu narasumber seminar, Dr. H. Ahmad Doni Munir (Bupati Sumedang 2018-2023).
Nindina Hanif Sabrina, Amelia Habibah, dan Noer Risma Ramadhani, merupakan bagian dari sembilan mahasiswa yang mewakili IAIN Ponorogo dalam kegiatan bergengsi ini. Partisipasi mereka dalam Muktamar XI ITHLA menunjukkan komitmen IAIN Ponorogo dalam mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa, khususnya di bidang bahasa Arab, sekaligus memperluas jaringan nasional di kalangan akademisi dan mahasiswa bahasa Arab se-Indonesia. Muktamar ini menjadi momentum penting bagi seluruh peserta untuk bertukar ide, memperdalam pengetahuan, serta memperkuat solidaritas antar mahasiswa bahasa Arab dari berbagai daerah. IAIN Ponorogo berharap agar partisipasi dalam ajang ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan keilmuan dan profesi bahasa Arab di Indonesia.